Pengertian dan Definisi
Linguistik Menurut Para Ahli
Linguistik
merupakan dasar dalam mempelajari keahlian berbahasa. Sedangkan manfaat dari
linguistik antara lain dapat membantu dalam menyelesaikan dan melaksanakan
tugas, penting bagi guru bahasa dan guru studi, dapat menterjemahkan suatu
bahasa ke bahasa lain, dapat digunakan untuk menyusun kamus, serta bisa
digunakan untuk menuntun buku pelajaran.
Berikut ini
adalah pengertian dan definisi linguistik menurut para ahli:
1.
BLOOMFIELD (1933: 20-34)
Linguistik adalah sain (science), seperti
halnya fisika dan kimia adalah sain.
2.
COMSKY
Linguistik
adalah sebuah generatif yang bersifat mentalistik karena tujuan utamanya adalah
menjelaskan hakekat competence, dan bukan performance.
3.
HJLEMSLEV
Linguistik
adalah sebuah contoh metasemiotika (telaah tentang bahasa yang juga adalah
bahasa itu sendiri)
4.
BENVENISTE
Linguistik
adalah perbedaan antara dimensi-simensi semiotik dan semantik pada bahasa
5.
NEWMARK
Lingusitik
adalah ide dasar yang ada di dalam teks yang bersangkutan. Bisa dikatakan bahwa
makna ini tidak berbeda jauh dari serangkaian makna leksikal.
6.
MARTINET (1987: 19)
Linguistik adalah
ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya
7.
MATTHEWS
Linguistik
didefinisikan sebagai ilmu bahasa atau studi ilmiah mengenai bahasa
8.
HARIMUTI KRIDALAKSANA
Linguistik
merupakan ilmu tentang tata bahasa
9.
DUBOIS, JEAN
Linguistik
merupakan kajian ilmiah tentang bahasa
SEJARAH DAN ALIRAN LINGUISTIK.
Ilmu linguistik
dapat dibagi menjadi 2 yaitu linguistik tradisional dan linguistik strukturals.
Inguistik tradisional menganalisis bahasa berdasarkan filsafat dan semantic,
sedangkan linguistic strukturais mengkaji berdasarkan struktur atau cirri-ciri
formal yang ada dalam suatu bahasa tertentu.
Linguistic
tradisional dibagi menjadi 5 dekade dimana setiap periode tersebut mempunyai
perbedaan atau ciri yang khas. Pertama pada abad 5 sebelum masehi hingga abad 2
M terdapat teori linguistic zaman Yunani. Masalah yang sering dibahas yaitu
pertentangan antara fisis dan nomos serrta pertentangan antara anomali dengan
analogi.
Sesudah zaman
Yunani muncul kaum Sophis yang kemudian disusul oleh teori Plato. Kaum Sophis
lebih menekankan pengklarifisian bentuk kalimat, ia membagi kalimat menjadi
kalimat tanya, perintah, jawab, narasi,laporan, doa dan undangan. Plato
merupakan orang yang pertama membedakan kata dalam onoma dan rhema. Aristoteles
yang merupakan murid dari Plato tak mau ketinggalan, ia menambah teori dari
guruya dengan menambah satu kelas lagi yaitu syndesmci.
Sesudah itu
muncul kaum Stoik yang diperkirakan beredar abad 4 SM, dimana mereka lebis
spesifik lagi dalam membagi jenis kata dan membedakan kata kerja. Selain
keempat periode tersebut masih terdapat satu teori lagi yang dipopolerkan oleh
kaum Alexandrian yang menganut paham analogi dalam studi bahasa. Pada
linguistic tradisional itu sendiri selain zaman Yunani juga ada zaman
pertengahan, zaman Romawi, zaman Renaisans, dan menjelang lahirnya linguistic
modern.
Linguistic
strukturalis lebih berusaha mendeskripsikan suatu bahasa berdasarkan ciri atau
sifat yang dimiliki bahasa itu. Ferdinand de Saussure merupakan Bapak linguistic
modern. Ia telah menelaah sinkronik dan diakronik, langue dan parole,
significant dan signifie serta hbungan sintagmatik dan paradigmatic. Pada tahun
1926 terdapat aliran Praha yang membedakan fonetik dan fonologi.
Di Denmark
lahir sebuah aliran Glosematik yang Analisis bahasa dimulai dari wacana keudian
ujaran itu dianalisis atas konstituen yang mempunyai hubungan paradigmatic
dalam rangka forma, substansi, ungkapan, dan isi. Tak mau kalah di London juga
mempopulerkan aliran Firthian atau bisa disebut dengan aliran prosodi yaitu
suatu cara untuk menentukan arti pada tatanan fonetis.murid dari Firth yang
bernama M.A.K Halliday mengembangkan teori gurunya mengenai bahasa, khususnya
yang berkenaan dengan segi kemasyarakatan bahasa.
Pada tahun
1877-1949 oleh Leonard Bloomfield diperkenalkan aliran strukturalis Amerika,
strukturalis ini lebih komplek karena dapat dimasukkan ke semua aliran
linguistic. Terkhir muncul aliran tagmemik arti tagmem disini ialah korelasi
antara fungsi gramatikal atau slot sebagai sekelompok bentuk-bentuk kata yang
dapat saling dipertukarkan untuk mengisi slot tersebut.
No comments:
Post a Comment